Senin, 27 Desember 2010

Produk Positoning



Mata Kuliah :

Perilaku Konsumen

Disusun Oleh :
Nama : Glory Utama
NPM : 10208552
Kelas : 3EA03

Universitas Gunadarma
Fakultas Ekonomi

Dalam pemasaran, positioning adalah cara yang dilakukan oleh marketer untuk membangun citra atau identitas di benak konsumen untuk produk, merk atau lembaga tertentu. Positioning adalah membangun persepsi relatif satu produk dibanding produk lain. Karena penikmat produk adalah pasar, maka yang perlu dibangun adalah persepsi pasar. Reposisi produk sangat ditentukan dari sudut pandang mana konsumen melihat citra produk kita, apabila kita menerapkan family branding dalam mengembangkan produk, maka keseluruhan citra perusahaan akan sangat mempengaruhi citra produk.
Re-positioning merupakan kegiatan yang melibatkan penggantian identitas produk , jalinan kompetitor yang ada dan mengubah citra yang ada di benak konsumen.
De-positioning merupakan kegiatan untuk mengganti jalinan kompetitor, tujuannya adalah untuk mengganti segmen pasar dan kegiatan ini mengharuskan pemilik merk untuk mengubah citra produk yang ada di benak konsumen
Pada umumnya, proses postioning produk melibatkan :
·         Mendefinisikan ke segmen pasar mana produk tersebut akan disaingkan
·         Mengidentifikasikan dimensi atribut dan kemasan untuk menentukan seberapa besar pasar
·         Mengumpulkan informasi dari konsumen tentang persepsi mereka tehadap produk dan produk pesaing
·         Mengukur seberapa jauh persepsi konsumen terhadap produk
·         Mengukur seberapa besar pasar produk pesaing
·         Mengukur kombinasi target pasar untuk menentukan variabel marketing dalam melakukan marketing mix
·         Menguji ketepatan antara
·         Daya saing produk kita dengan produk pesaing
·         Posisi produk kita dalam persaingan
·         Posisi vektor idela dalam marketing mix
·         Positioning produk
Proses positioning untuk barang dan jasa sama saja, meskipun jasa tidak memiliki ujud fisik, namun prosesnya sama. Hanya saja karena jasa tidak memiliki visualisasi yang jelas, maka sebelum membangun positioning, kita harus bertanya kepada konsumen nilai tambah apa yang mereka inginkan dari layanan kita, mengapa mereka akan memilih jasa orang lain dibanding jasa kita ? dan apakah ada karakteristik khusus yang membedakan layanan kita dibanding perusahaan lain ?
Markin, Rom, Principles Of Marketing, Prentice  Hall, Fifth edition,1991

Tidak ada komentar:

Posting Komentar