Rabu, 03 November 2010

Tugas 1 : Perilaku Konsumen


Model Perilaku Pengambilan Keputusan

  
Mata Kuliah :
Perilaku Konsumen

Disusun Oleh :
Nama : Glory Utama
NPM : 10208552
Kelas : 3EA03
Universitas Gunadarma
Fakultas Ekonomi


Dalam teori manajemen mengenal adanya beberpa perbedaan antara dua model utama dalam pembuatan keputusan. Kedua model tersebut adalah model klasik dan model perilaku. Model rasional dalam pengambilan keputusan menganggap cukup rasional, meskipun kenyataannya manajer atau seseorang tidak cukup rasional dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, pendekatan rasional dapat dikatakan tidak cukup efektif atau menjamin suatu kesuksesan dalam satu keputusan.

1.      Model Keputusan Klasik
Model Keputusan Klasik (classical decision model) berpandangan bahwa manajer atau seseorang bertindak dalam kepastian. Manajer menghadapi masalah yang terdefinisikan dengan jelas dan mengetahui kemungkinan semua alternative tindakan dan konsekuensinya. Akibatnya, keputusan optimis terbuat, yaitu manajer memilih alternatif yang memberi solusi masalah terbaik. Pendekatan klasik ini merupakan model yang sangat rasional unutk pembuatan keputusan manajerial.

2.      Model Keputusan Administratif
            Herbert Simon mencoba menjelaskan pengambilan keputusan dari sisi perilaku (behavior) pengambilan keputusan. Menurutnya, manajer dalam pengabilan keputusan menghadapi tiga kondisi, yaitu :
a.  Informasi tidak sempurna atau tidak lengkap
b. Rasionalitas yang terbatas (bounded rasionality)
c.  Cepat puas (satisfice)
            Kondisi memberatkan para manajer atau seseorang unutk membuat keputusan rasional yang sempurna. Mereka menciptakan batas yang rasional bahwa keputusan manajerial rasional hanya dalam batasan yang didefinisikan dalam informasi yang tersedia.

Bedasarkan dua teori tersebut dapat dikatakan bahwa dengan  pendekatan rasional menjelaskan suatu model yang ideal, yaitu bagaimana manajer atau seseorang seharusnya berperilaku dalam mengambil keputusan. Sedangkan pendekatan administrative menggambarkan perilaku yang realistis dalam pengambilan keputusan..

Menurut saya, suatu keputusan dikatakan baik apabila melalui beberapa alternatif entah itu dari pribadi itu sendiri sesuai pengalaman seseorang dalam menghadapai suatu permasalahan atau dari beberapa informasi yang ada ditambah dari hasil diskusi sehingga dapat meminimalisasikan suatu resiko dan memaksimalkan keputusan yang dapat realisasikan.

Model ini juga dapat direalisasikan ke dalam perilaku konsumen dalam menentukan suatu produk yang ingin dibeli dengan mempertimbangkan beberapa hal: harga, kualitas produk dll. Sehinggga komsumen dapat mengoptimalkan dalam mengkonsumsi produk-produk yang dipilih dengan biaya yang sangat efisien.

  • Amirullah dan Haris Budiyono, 2004. Pengantar Manajemen, Graha Ilmu,  Yogyakarta.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar